Khulafaur Rasidin


                                               Abu Bakar As_Assidiq

            Khalaifah pertama dari Khulafaur Rasyidin, sahabat nabi yang deket dengan Muhammad termasuk dianrara orang orang yang pertama masuk islam as_sabiqun al_awwalum. Nama lengkapnya adalah Abdullah Abi Khuafah at_Tamimi. Pada masa kecilnya Abu Bakar abdiullah ka’bah nama ini di berikan karena kepiawayan. Gelar Abu Bakar di berikan rasulullh oleh nabi Muhammad karen ia yang paling cepat masuk islam. Seorang gelar As_sidikyang berarti amat membenarkanadalah gelar yang diberikankepadanya karena ia amat segera membenarkan rasullah SAW dalam berbagai macam peristiwa, terutama kegiatan Ista’ Mi’raz.
            Sejak kecil ia dikenalsebagai anak yang baik selalu sabar, jujur, lelah lembut. Sifat-sifat yang mulia itu disenangi masyarakat. Ia menjadi sahabat nabi Muhammad sejak keduanya masih remaja. Setelah dewasa ia mencari nafkah dengan jalan berdagang. Sebagai pedagang ia terkenal amar jujurberhati suci dan sangat dermawan. Di samping itu Abu bakar mahir dalam ilmu nasab (pengetahuan mengenai silsilah keturunan) ia menguasai dengan betul berbagai nasab kabilah suku-suku arab, bahkan juga dapat mengetahui ketinggian atau kerendahan derajat masing-masing dalam bangsa arab, terlebih lagi suku-suku arab Quraisy.
            Abu Bakar masuk islam pada hari pertama islam didakwahkan. Tidak sulit baginya meyakini ajaran-ajaran yang disampaikan nabi Muhammad karena sejak muda ia sudah mengenalbetul akan keagungan Nabi Muhammad Saw. Setelah masuk islam, ia menumpahkan seluruh perhatiannya untuk pengembangan agama islam. Ia merupakan sahabat yang paling banyak mendermakan hartanyabagi kepentingan dakmah islam. Sebagai seorang yang oaling disegani dikalangan bangsawan arab, keislaman Abu Bakar membuat orang –orang arabQuraisy tertarik mesuk islam termasuk Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf Zubair bin Awwam. Diantara Abu Bakar dan Nabi Muhammad terjalin hubungan persahabatan yang sangant erat karena selain diikat olrh tali persaudaraan seiman, juga kerena juga salah seorang putri Abu Bakar, Aisyah R.a, menjadi istri nabi Sawadalah menantu Abu Bakar.
            Setelah Rasulullah Wafat tahun 632, Abu  bakar terpilih menjadi khalifah pertama pengganti Rasulullah Saw dalam memimpin umat islam. Ada dua faktor utama yang mendasari terpilihnya Abu Bakar sebagai khalifah, yaitu; menurut pendapat umum yang ada pada zaman itu, seorang khalifah (pemimpin ) haruslah berasal dari suku Quraisy; pendapat ini beradasarkan pada hadist yang berbunyi “ala’imamah min Quraisy”(kepemimpinan itu ada di tangan Quraisy) Sahabat sepakat tentang ketokohan Abu Bakar sebagai khalifarena beberapa keutamaan  diantaranya : laki-laki dewasa pertama masuk islam, satu-satunya sahabat yang menemani nabi Hijrah dari  mekkah ke Madinah ketika bersembunyi di gua Sur, ia yang ditunjuk Rasulullah untuk mengimami Shalat pada saat beliau sedang uzur, keturunan bangsawan, cerdas, berakhlak mulia.
            Sebagai khlaifah Abu Bakarmengalami dua kali di baiat. Pertama di saqifah bani Sa’idah yang dikenal dengan bai’dahkhssah kedua di mesjid Nabi (masjid Nabawi) di madinah dikenal dengan bai’ah ‘ammah. Seusai pembaiatan di masjid nabawi di madinah, Abu Bakar sebagai khalifah yang baru terpilih berdiri mengucapkan pidato. Ia memulai pidatonya denga bersumpah kepada Allah Swt, menyatakan ketidakberambisiannyauntuk menduduki jabatan khalifah tersebut. Abu Bakar selanjutnya mengucapkan, “saya telah terpilih menjadi khalifah/pemimpin kamu sekalianmeskipun saya bukan orang yang terbaik diantara kalian. Karena itu, bantulah saya seandainya saya berada dijalan yang benar, dan bimbinglah saya senadainya saya berbuat salah. Kebenaran adalah kepercayaan dan kebohongan adalah pengkhianatan



Sahabat Nabi Utsman bin Affan R.a
               
                Pada saat diangkat menjadi khalifah ia telah berusia 70 tahun. Ia lahir di Thaif pada tahun 576 Masehi atau enam tahun lebih muda ketimbang Muhammad Saw. atas ajakan Abu Bakar, Utsman masuk Islam Rasulullah sangat menyayangi Utsman bin Affan R.a sehingga ia dinikahkan dengan Ruqqayah putrid beliau setelah Ruqqayah meninggal, Nabi Muhammad menikahkan Utsman bin Affan R.a dengan putrinya yang lain, Ummu Khultsum.

            Masyarakat mengenal Utsman bin Affan R.a  sebagai dermawan. Dalam ekspedosi Tabuk yang dipimpin oleh Rasul, Utsman bin Affan R.a 950 ekor unta, 50 kuda dan uang tunai 1000 dinar. Artinya sepertiga dari biaya ekspedisi itu tanggung oleh dia sendir. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman bin Affan R.a juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 100 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering itu.

            Di masanya, kekuatan islam melebarkan expansi. Untuk pertama kalinya, islam mempunyai armada laut yang tangguh. Muawiyyah binAbu Sofyan menguasai wilayah syri, palestina dan libanon membangun armada itu, sekitar 1700 kapal di pakainya untuk mengembangkan wilayah ke pulau-pulau ke laut tengah. Siprus, pulau rodhes di gempur, konstantinopel pun sempat di kepung, Utsman bin Affan R.a mempunyai kekurangan yang sangat serius. Ia terlalu banyak mengangkat keluarganya menjadi pejabat pemerintahan. Posisi penting diserahkannya kepada keluarga umayah. Yang paling kontroversial adalah pengangkatan Marwan bin Hakam sebagai sekretaris Negara. Banyak yang curiga Marwanlah yang sebenarnya yang mengendalikan dan memegang kendali kekuasaan di masa Utsman bin Affan R.a.

`di masa itu, posisi Muawiyah anak Abu Sofyan mulai menjulang menyingkirkan nama besar seperti Khalid bin Malik, Amr bin Ash yang sukses menjadi gubernur mesir, diberhentikan dan digantikan dengan Abdulah bin Abu Sarah keluarga yang paling aktif berkompanye untuk Utsman dulu. Utsman minta bantuan Amr kembali begitu Abdullah menghadafi kesulitan. Setelah itu, setelah itu ia mencopot lagi Amr dan memberikan kembali kursi kekuasaan kepada Abdullah sebagai gubernur Irak, Azerbaijan dan Armenia. Utsman mengangkat saudara seibu, Walid bin ukbah menggantikan tokoh besar Saad bin Abi Waqas. Namun Walid tidak mampu menjalankan pemerintahan secara baik. Bersamaan dengan itu muncul pula tokoh  Abdullah bin Sabak. Dulu ia seorang Yahudi, dan kini ia menjadi seorang muslim yang santun dan shaleh. Ia mendapai simpati dari banyak orang.

            Abdullah berpendapat bahwa yang paling berhak menggantikan Muhammad adlah Ali. Ia juga menyebut bahwa bakal adanya imam mahdi  yang akan muncul menyelamatkan umat islam di masa mendatang
            Sebuah konsep mirip kebangkitan nabi isa yang di anut orang orang nasrani. Segera konsep itu di terima oleh masyarakat di wilayah bekas kekuasaan Persia, di irak dan iran. Pengaruh Abdullah bin Sabak meluas. Utsman gagal mengatasi masalah ini secara bijak. Abdullah bin Sabak di usir ke mesir. Abu DDzar Al-Ghiffari tokoha yang sangat shlaeh dan dekat dengan Abdullah, di asingkan diluar kota Madinah sampai meniggal.

            Beberapa yokoh mendesak Utsman bin Affan R.a untuk mundur Namun Utsman bin Affan R.a menolak. Ali mengingatkan Utsman untuk kembali ke garis Abu Bakar dan umar. Utsman bin Affan R.a merasa tidak ada yang keliru dengan langkahnya. Malah Marwan berdiri siap mempertahankan kekhalifahan itu dengan pedang. Situasi tambah panas. Pada bulan  Zhulkaedah 35 hijriyah atau 656 Masehi, 500 pasukan dari mesir, 500 pasukan dari basrah dan 500 pasukan dari Kuffah bergerak. Mereka berdalih hendak menunaikan ibadah haji, namun ternyata mengepung madinah.

            Ketiganya bersatu mengepung Utsman bin Affan R.a yang ketika itu sudah berusia 82 tahun untuk mundur dan mencalonkan Ali, dari Basrah mendukung Thalhah dan dari kuffah memilih Zubair untuk menjadi khalifah pengganti. Ketiganya menolak, dan malah mendukung Utsman dan membujuk para prajurit untuk pulang. Namun mereka menolak dan malah mengepung Madinah Selama 40 hari. Suatu malam mereka masuk untuk mengeuasai Madinah. Utsman bin Affan R.a yang berkhutbah mengecam tindakan mereka, dilempari hingga pinsan.
            Sejak itu, kekuasaaan islam sering diwarnai dengan darah. Utsman bin Affan R.a juga membuat langkah penting bagi umat ia memperlebar bangunan Masjid nabawi di Madianah dan masjid Al_haram di mekkah. Ia juga menyelesaikan pengumpulan naskah quran yang telah dirintis oleh kedua pendahulunya. Ia menunjuk para pencatatn qur’aid bin Tsabit, Abdullah bin , Zubair, Said bin Ash dan Abdurrahman bin Harits untuk memimpin sekelompok juru tulis. Kertas didatangkan dari mesir dan Syiria. Tujuh Quran di tulisnya, masing masing dikirim ke Mekkah, Damaskus, Sari’a, Bahrain, Basrah, kufah, dan Madinah. Di Masa Utsman bin Affan R.a, ekspedisi damai ke tiongkok di lakukan. Saad bin Abi Waqas bertemu dengan kaisar Chiu Tang Su dan sampai bermukim di kanton.

Umar bin Khottob R.a

Pada akhir-akhir hidupnya khalifah Abu Bakar sibuk bertanya kepada banyak orang “ bagaimana pendapatmu tentang Umar?” Hampir semua orang menyebut Umar adalah seorang yang kasar, namun jiwanya sangat baik. Setelah itu, Abu Bakar minta Utsman bin Affan r.a untuk menuliskan wasiat bahwa penggantinya kelak adalah Umar. Tampaknya Abu Bakar khawatir jika umat Islam akan berselisih pendapat bila tidak menuliskan wasiat itu.
            Pada tahun 13 Hijriyah atau 634 Masehi, Abu Bakar wafat dan Umar menjadi khalifah. Jika orang menyebut Abu Bakar sebagai “Khulifatur Rasul”, kini mereka memanggil Umar “Amirul Mukminin” (pemimpin orang mukmin). Umar masuk islam sekitar tahun 6 Hijriyah. Saat itu ia berniat membunuh Muhammad namun tersentuh hatinya ketika mendengar adiknya, fatmah melantunkan ayat al_Quran.
            Selama di Madinah, Umarlah bersama Hamzah yang paling ditakuti orang-orang Quraisy . Keduanya selalu siap berkelahi jika Rasul dihina. Saat hijrah dialah satu-satunya sahabat Rasul yang pergi secara terang-terangan . Ia menantang siapapun agar menyusulnya bila ingin “ibunya meratapi, istrinya jadi janda, dan anaknya nangis kehilangan.” Kini ia harus tampil sebagai pemimpin semua. Saat itu, pasukan Islam tengah bertempur sengit di Yarmuk wilayah perbatasan dengan Syiria. Umar tidak memberitakan kepada pasukannya bahwa Abu Bakar telah wafat dan ia sekarang menjadi khalifah. Ia tidak ingin mengganggu konsentrasi pasukan yang tengah kerajaan Romawi.
            Di Yarmuk keputusan Abu Bakar untuk mengambil markas di tempat itukecerdikan serta keberanian Khalid bin Walid membawa hasil. Muslim bermarkas di bukit bukit yang menjadi benteng alam, sedangkan romawi terpaksa menempati lembah di hadapannya. Puluhan ribu pasukan Romawi, baik pasukan Arab Syiria maupunyang didatangkan yunani tewas. Lalu terjadilah peristiwa yang mengesankan itu. Panglima Romawi Gregorius theodore orang-orang menyebutnya “Jirri Tudur” ingin menghindari banyaknya jatuh korban. Ia  menantang Khalid untuk berduel. Dalam pertempuran dua orang itu, tombak Gregorius patah terkena sebatan pedang Khalid. Ia ganti mengambil pedang besar. Ketika berancang-ancang perang lagi, Gregorius bertanya kepada Khalid tentang motivasinya berperang serta bersama Islam.
            Mendengar jawabann Khalid di hadapan ratusan ribu pasukan Romawi dan Muslim Gregorius menyatakan diri masuk Islam. Ia lalu belajar Islam sekilas, sempat menunaikan shalat dua rakaat, lalu bertempur di samping Khalid. Gregorius mati sahid di tangan bekas pasukannya sendiri. Namun pasukan islam mencatat kemenangan islam di Yarmuk, meskipun sejumlah sahabat meninggal disana. Diantaranya Juwairah, putri Abu Sofyan. Umar kemudian memecat Khalid, dan mengangkat Abu Ubaidah sebagai panglima besar pengganti. Umar khawatir umat islam akan mendewakan Khalid. Hal demikian sangat bertentangan dengan islam. Khalid ikhlas menerima keutusan itu “saya berjihad bukan karena Umar” katanya. Ia terus membantu Abu Ubaidah di medan tempur. Kota damasus berhasi dikuasai. Dengan menggunakan “tangga manusia”. Pasukan Khalid berhasil menembus benteng Aleppo. Kaisar Heraklius dengan sedih terpaksa mundur ke Konstantinopel, meninggalkan seluruh wilayah yang telah lima abad dikuasai Romawi.
            Penguasa yerusalem juga menyerah. Namun mereka hanya akan menyerahkan kota pada pemimpin tertinggi islam. Maka Umar pun berangkat ke Yerusalem. Ia menolak dikawal pasukan . jadilah pemandangan ganjil itu. Pemuka yerusalem menyambut dengan upacara kebesaran. Pasukan islam juga tampil mentereng, setelah menaklukan Syiria mereka kini hidup makmur. Lalu Umar dengan bajunya yang sangat sederhana ituudatang menunggu untamerah, ia hanya disertai dengan pembantu. Mereka membawa sendiri kantung makanan serta air.
            Kesederhanaan umar mengundang simpati orang-orang non islam. Apalagi kaum gereja Syiria dan Gereja kopti mesir memang mengharap kedatangan islam. Semasa kekuasaan Romawi mereka tertindas, karena yang diakui kerajaan hanya gerja yunani. Maka islam segera menyebar dengan cepat ke arah memphis (kairo), Iskandari hingga tripoli, dibawah komando Amr bin Ash dan Zubair, menantu Ab Bakar.
            Ke wilayah Timur, pasukan Saad bin Abu Waqas juga merebut ctesiphon “pusat kerajaan persia”.vpada 637 Masehi. Tiga putri raja dibawa ke Madinah, dan dinikahkan dengan Muhammad anak Abu Bakar, Abdullah anak Umar, serta Hussein anak Ali. Hussein dan istrinya itu melahirkan Zainal Ali Abidin “Imam besar Syiah”. Dengan demikian Zainal mewaarisi darah Nabi Muhammad. Ismail dan Ibraim dari ayah, serta darah raja-raja persia dari Ibu. Itu yang menjelaskan mengapa warga Iran menganut Aliran Syiah. Dari Persia Islam kemudian menyebar ke wilayah Asia tengah, mulai Turkmenistan Azerbeijan, bahkan ke wilayah Afghanistan seakarang.
            Umar Wafat pada tahun 23 Hijriyah atau 644 Masehi. Saat shalat subuh seorang asal Parsi Firuz Firus sendiri juga tewas. Banyak dugaan mengenai alasan pembunuhan tersebut. Yang psti ni adalah pembunuhan pertama seorang muslim oleh muslim lainnya. Umar bukan saja seorang yang sederhana, tapi juga seorang yang berani berjihad. Yakni melakukan hal yang tak dilakukan oleh Rasul. Untuk pemeritahan , ia membentu departemen-departemen. Ia tidak lagi membagikan harta rampasan perang buat pasukannya, melainkan menetapkan gaji buat mereka. Umar memulainya penanggalan bulan, dan melanjutkan pengumpulan catatan ayat al quran yang dirintis Abu Bakar. Ia juga memerintahkan untuk Shalat Tarawih berjamaah.
            Menurut riwayat, suatu waktu Ali terpesona melihat lampu-lampu masjid menyala pada malam hari di bulan Ramadhan. “ Ya Allah, sinarilah makam Umar sebagai mana Masjidkami terang benderang karenanya” kata Ali