Rabu, 26 Januari 2011

Sahabat Nabi Utsman bin Affan R.a


               
                Pada saat diangkat menjadi khalifah ia telah berusia 70 tahun. Ia lahir di Thaif pada tahun 576 Masehi atau enam tahun lebih muda ketimbang Muhammad Saw. atas ajakan Abu Bakar, Utsman masuk Islam Rasulullah sangat menyayangi Utsman bin Affan R.a sehingga ia dinikahkan dengan Ruqqayah putrid beliau setelah Ruqqayah meninggal, Nabi Muhammad menikahkan Utsman bin Affan R.a dengan putrinya yang lain, Ummu Khultsum.

            Masyarakat mengenal Utsman bin Affan R.a  sebagai dermawan. Dalam ekspedosi Tabuk yang dipimpin oleh Rasul, Utsman bin Affan R.a 950 ekor unta, 50 kuda dan uang tunai 1000 dinar. Artinya sepertiga dari biaya ekspedisi itu tanggung oleh dia sendir. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman bin Affan R.a juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 100 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering itu.

            Di masanya, kekuatan islam melebarkan expansi. Untuk pertama kalinya, islam mempunyai armada laut yang tangguh. Muawiyyah binAbu Sofyan menguasai wilayah syri, palestina dan libanon membangun armada itu, sekitar 1700 kapal di pakainya untuk mengembangkan wilayah ke pulau-pulau ke laut tengah. Siprus, pulau rodhes di gempur, konstantinopel pun sempat di kepung, Utsman bin Affan R.a mempunyai kekurangan yang sangat serius. Ia terlalu banyak mengangkat keluarganya menjadi pejabat pemerintahan. Posisi penting diserahkannya kepada keluarga umayah. Yang paling kontroversial adalah pengangkatan Marwan bin Hakam sebagai sekretaris Negara. Banyak yang curiga Marwanlah yang sebenarnya yang mengendalikan dan memegang kendali kekuasaan di masa Utsman bin Affan R.a.

`di masa itu, posisi Muawiyah anak Abu Sofyan mulai menjulang menyingkirkan nama besar seperti Khalid bin Malik, Amr bin Ash yang sukses menjadi gubernur mesir, diberhentikan dan digantikan dengan Abdulah bin Abu Sarah keluarga yang paling aktif berkompanye untuk Utsman dulu. Utsman minta bantuan Amr kembali begitu Abdullah menghadafi kesulitan. Setelah itu, setelah itu ia mencopot lagi Amr dan memberikan kembali kursi kekuasaan kepada Abdullah sebagai gubernur Irak, Azerbaijan dan Armenia. Utsman mengangkat saudara seibu, Walid bin ukbah menggantikan tokoh besar Saad bin Abi Waqas. Namun Walid tidak mampu menjalankan pemerintahan secara baik. Bersamaan dengan itu muncul pula tokoh  Abdullah bin Sabak. Dulu ia seorang Yahudi, dan kini ia menjadi seorang muslim yang santun dan shaleh. Ia mendapai simpati dari banyak orang.

            Abdullah berpendapat bahwa yang paling berhak menggantikan Muhammad adlah Ali. Ia juga menyebut bahwa bakal adanya imam mahdi  yang akan muncul menyelamatkan umat islam di masa mendatang
            Sebuah konsep mirip kebangkitan nabi isa yang di anut orang orang nasrani. Segera konsep itu di terima oleh masyarakat di wilayah bekas kekuasaan Persia, di irak dan iran. Pengaruh Abdullah bin Sabak meluas. Utsman gagal mengatasi masalah ini secara bijak. Abdullah bin Sabak di usir ke mesir. Abu DDzar Al-Ghiffari tokoha yang sangat shlaeh dan dekat dengan Abdullah, di asingkan diluar kota Madinah sampai meniggal.

            Beberapa yokoh mendesak Utsman bin Affan R.a untuk mundur Namun Utsman bin Affan R.a menolak. Ali mengingatkan Utsman untuk kembali ke garis Abu Bakar dan umar. Utsman bin Affan R.a merasa tidak ada yang keliru dengan langkahnya. Malah Marwan berdiri siap mempertahankan kekhalifahan itu dengan pedang. Situasi tambah panas. Pada bulan  Zhulkaedah 35 hijriyah atau 656 Masehi, 500 pasukan dari mesir, 500 pasukan dari basrah dan 500 pasukan dari Kuffah bergerak. Mereka berdalih hendak menunaikan ibadah haji, namun ternyata mengepung madinah.

            Ketiganya bersatu mengepung Utsman bin Affan R.a yang ketika itu sudah berusia 82 tahun untuk mundur dan mencalonkan Ali, dari Basrah mendukung Thalhah dan dari kuffah memilih Zubair untuk menjadi khalifah pengganti. Ketiganya menolak, dan malah mendukung Utsman dan membujuk para prajurit untuk pulang. Namun mereka menolak dan malah mengepung Madinah Selama 40 hari. Suatu malam mereka masuk untuk mengeuasai Madinah. Utsman bin Affan R.a yang berkhutbah mengecam tindakan mereka, dilempari hingga pinsan.
            Sejak itu, kekuasaaan islam sering diwarnai dengan darah. Utsman bin Affan R.a juga membuat langkah penting bagi umat ia memperlebar bangunan Masjid nabawi di Madianah dan masjid Al_haram di mekkah. Ia juga menyelesaikan pengumpulan naskah quran yang telah dirintis oleh kedua pendahulunya. Ia menunjuk para pencatatn qur’aid bin Tsabit, Abdullah bin , Zubair, Said bin Ash dan Abdurrahman bin Harits untuk memimpin sekelompok juru tulis. Kertas didatangkan dari mesir dan Syiria. Tujuh Quran di tulisnya, masing masing dikirim ke Mekkah, Damaskus, Sari’a, Bahrain, Basrah, kufah, dan Madinah. Di Masa Utsman bin Affan R.a, ekspedisi damai ke tiongkok di lakukan. Saad bin Abi Waqas bertemu dengan kaisar Chiu Tang Su dan sampai bermukim di kanton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar